Dalam Sebuah Lingkaran
Dalam Sebuah Lingkaranoleh : Ryan Prihantoro
Tertanggal 2 Oktober 2016
Mengenai desas desus tanpa kasus
Melangkah perginya waktu tanpa menyapa
Aku hanya ingin disapamu
Cukup senyummu tiap kau ingin lewat
Aku takut yang kuibaratkan waktu adalah kereta
Ia akan terus pergi tak singgah dalam stasiun stasiun kecil penantianku
Aku hanya takut, kala tiap detikmu bergulir begitu saja
Banyak yang bersenggama, berjilat lidah pada gelombang pupus keabadian
Aku tahu hanya kau yang abadi
Menemani sejarah gulir berganti
Aku tahu kau tak dimiliki siapapun dan untuk apapun
Kau tak punya tempat tapi memakan tempat
Mengapa kau harus ada? Itu pertanyaan konyol orang bodoh
Mengapa kau tak lelah berjalan? Itu pertanyaan goblok orang konyol
Lalu apa aku bisa memilikimu, dalam genggaman jari jari kasar kuliku
Atau memilikimu dengan bermain bersamamu
Aku tahu aku bisa memilikimu dalam angan
Dalam imajinasi yang tak terbatas salah dari bermacam segi
Hanya angan
Sekali lagi hanya angan
Aku sebagai kusir dari pedatiku yaitu waktu
0 komentar: