Titik
Oleh; Dyah Ayu D S S
Untuk penikmat Selasa malam yang remang,
Selamat malam
Kau adalah titik,aku adalah koma.
Kau meminta berhenti, aku meminta bersabar
Tapi Sayang, Tuhan punya kehendak lain untuk mengakhirisesuatu dengan titik.
Aku harap tak ada konjungsi yang menggantikan koma, untukbertemu titik,sekompleks apapun kalimatnya.
Di suatu saat Kasih, mungkin koma menjadi tanda yang menyebalkan karena menggantung dan tak tahu kepastian
Tapi koma akan melanjutkan ceritanya tanpa henti, saat komadan titik itu aku dan kau
Entah bagaimana aku beribadah dengan Tuhan, yang menurutmu solehah atau tidak, aku selalu menyelipkankesuksesan dan kebahagianmu
Aku berharap ada bagian dari diriku yang tertinggal danberkembang dalam tubuhmu
Bagian tubuhmu?Jangan kuatir,kusimpan baik-baik danberkembang seiring rasa sakit.
Aku masih koma nyatanya kau memang titik
Aku masih berbisik pelan, kau meninggalkan perlahan
Kalau kau sudah menemukan konjungsi yang mengalahkankoma,
Aku turut berbahagia,aku akan kuat-kuat mengucapkan “jangansia-siakan dia”.
Wonosobo, 20 Oktober 2014
0 komentar: