Sesalahnya-salahnya Rela
Karya; Kaka Cahea Caradhiki
"Hay" kataku
Dan "Hay" katamu
Hening, lalu beranjak kau.
Seribu enam ratus sembilan kata dikepalaku, andai kau tau.
Mungkin kau tau tapi tak mau tau.
Atau kau benar benar tak tau.
Entah, biar aku menunggu.
Sembilan ribu delapan ratus sembilan belas kata.
Aku tulis di 16 lembar kertas.
Terikat dikaki merpati, dan terbang ke kau.
Belum sempat jauh, dan kupanggil merpati.
Maaf aku tak sanggup
Atau kau senang akan ke tak mampuanku.
Entah, siapa yang tau.
Benar, tidak pasti itu sebenar-benarnya hal.
Bisa kau ramal, dan benar.
Maka beruntung, atau sial karena betul?
Bisa salah, dan kau tertawa.
Senang karena kau masih manusia
Kau rayakan, pergi ngopi, kau suka bukan?
Entah, aku tak ngerti.
Harus beranjak bergerak.
Tidak, aku tak menggertak.
Semesta pun bergerak, berkerja dikediamannya.
Kelak bisa kok kembali, asal kau mau kujadikan rumah.
Jika tak mau, biar izinkan aku bermain
Atau sekedar mampir, kembali mengajak kau ngopi.
Entah, mau kah kau?
Kau tak mencocok hidungku, tapi aku yang lakukan.
Kau bukan alat siksa, tapi aku yang menyiksa diri menggunakanmu.
Benar, tidak ada yang memaksa.
Aku sukarela.
Aku gila. Biar, bebas.
Aku lagi mabok! Mabok cinta!
Ah dasar remaja aku, dan dasar dewasa puan.
Wonosobo, 5/10/2015
0 komentar: