Kata Mereka untuk Kita yang Berulang Tahun
Egi Heryanto : sore itu, yang sempat turun gerimis. wajah-wajah dipertemukan oleh keanehan,
tanpa keterpaksaan, barangkali.
perkenalan diri,
perkenalan aku-kau
dan keinginan
terbingkis dalam api lilin.
ditiup napas resah,
terhadapa kota tercinta
atau pemuda
bagai kura-kura tanpa rumahnya
atau
apa-apa saja yang tidak dianggap.
Desfizar Merry : Satu tahun yang lalu, aku ingat betul
Berseragam aku dan berkendara dengan was-was
Jalan ramai dan menjadi ajang mengebut di hari menuju petang
Mereka mengenalkanku pada indahnya kisah di malam hari
Perkenalan singkat dari aku yang menamai diri sebagai ikan sampai dia yang mengaku sebagai pembohong
Dan lampu di dalam pagar itu benar indah
Terlebih suara gitar dan kepul asap rokok menjadi sebuah rantai tak terputus
Satu tahun yang lalu, jangan harap aku melupa
(Mengenang Jumpa September)
Kaka Cahea : Nuansa kuning menghangatkan mendukung suasana kekeluargaan yang masih canggung.
Candaan tertahan walaupun dipaksa lepas.
Satu, dua, tiga kata tampil dengan diri sendiri.
Bingung, menanti kelahiran sang penaung.
Panik, saat terdengar tangis terpekik.
Lalu tersenyum saat semua kelar.
Dan menunggu menanti dan membuat pergerakan, tumbuh.
Aku yang tidak pernah nyaman dikeramaian, tak pernah merasa aman di kerumunan tertahan oleh tawa sesenggukan.
Lalu aku pertaruhkan semua, atas dasar rasa nyaman, aman dan kekeluargaan
Tidak ada yang menghalangi, hanya beberapa anjing menggonggong basi.
Tidak pernah kusesali bahkan jikalau akan ada kesempatan akan kuulangi, barang seribu kali.
Bukan untuk hal yang sama.
Karena memang tidak mungkin sama.
Aku adalah bagian dari kata bicara, dan aku bangga!
Dengan tidak minta dinomer satukan tapi jangan dilupakan.
Selamat ulang tahun kaca, kalian, kita, aku!
Andisa Rizki : Selamat Malam Kata Bicara
Ini ceritaku untuk kaca.
Mungkin jarak dan waktu yang memisahkan kita membuat aku hanya bisa melihat kalian berkarya lewat social media kalian aja ~
Kesibukan yang melandaku, Terkadang membuatku lupa akan kewajibanku untuk berkarya *SatuHariSatuKarya
Waktu semakin larut malam tepat menunjukan pukul 00.00 aku baru merasakan bebas di ruang tidur terlepas dari segala deadline tugas yang menghampiriku.
Aku cukup bertrimakasih kepada kurang lebih 62 Members kaca yang Selalu mau berbagi ilmu kepada ku, Saling mendukung dan yaa seperti kaya udah pernah ketemu hehehe^^
Dann Ga krasa Usia kaca sudah 1Tahun berjalan, SELAMAT ULANG TAHUN KACA YANG KE SATU TAHUN. TERUS BERKARYA , SEGERA MAKIN MEMPERLUAS JARINGAN, KELUAR DARI ZONA AMAN RAIH MEMBER BUAT KARYA !!! hihihi
Selamat ulang tahun KACA.
Akbar Daffa : Jarak hanya masalah waktu,yang penting bagaimana kita menyiasati Rindu, satu tahun yang lalu,gerimis, membasahi jalanan,kehangatan di cangkir-cangkir mulai mengudara, tapi tidak dengan Kata Bicara, yang baru lahir sore itu,dengan roti tart berbentuk segitiga dan ada lilin-lilin diatasnya. Kata Bicara lahir di lembayung senja, dengan bumi yang basah,udara yang dingin tetapi suasana hangat,Maka Kata Bicara lahir dilingkup kehangatan.
Sekalipun aku dulu tak mengenal dirimu,
sekarang aku,kamu dan kalian adalah pengisi hariku.
Kertas,Pena,Kotak suara,telinga,dan hal-hal yang gila menjadi bara untuk kita, menjadi susu untuk Kata Bicara yang berumur satu ini,untuk menjadi lebih maju.
Kaca?
Kata Bicara.
Rizqia Fatwa : Aku menulis tentang kenangan yang kita buat bersama-sama. Libur panjang tahun lalu, aku ingat betul. Sore hari bersama kawan lama, mengendarai motor ke pinggir kota. Menemui wajah-wajah yang tak kukenal semuanya. Membawa senyumku seadanya, aku dan kalian saling bertukar sapa.
Aku sempat asing dan linglung. Ada tawa yang entah milik siapa, gadis yang cemas karena hari mulai petang, senyum malu-malu dari cinta yang baru saja merekah, surat kaleng yang ketahuan siapa pengirimnya, cinta lama atau bahkan yang belum usai.
Dan sekarang, aku suka semuanya. Kecuali asap rokoknya.
Nindyo Aji : Beberapa minggu setelah kaca lahir, aku datang ke acara malam kaca yang pertama atau malah yang kedua? Entah aku tidak begitu ingat. Datang sebagai orang asing dengan wajah datar seperti biasa. Ditemani dengan gerimis manja yang membasahi separuh celana jeans dan jaketku.
Awal pertemuan yang tidak kulupakan, yaa, membaca puisi untuk pertama kalinya sebagai 'tamu' di depan teman-teman anggota kata bicara, meskipun dengan gugup hahaha.
Dan pengalaman lain yang tak terlupakan, Imaginary Land tentunya! Latihan keras berhari-hari demi hasil yang terbaik dan memuaskan, ini menjadi sebuah acara yang membuatku berani tampil di depan umum, ditonton banyak orang hehehe
Aku rindu kalian, aku rindu jargon kaca, aku rindu saat berkumpul, canda tawa, semuanya...
Selamat ulang tahun Kata Bicara, semoga bisa lebih baik kedepannya. :)
#SatutahunKataBicara
- Terima kasih teman-teman semua yang telah mengucapkan Ulang Tahun Kata Bicara yang pertama.
Terimakasih telah mengikuti official line kami. Semoga kedepannya kami sanggup memberikan apa yang harusnya didapatkan remaja saat ini.
Untuk kritik, saran, dan segala bentuk masukan bisa kirimkan ke e-mail kami di komunitaskatabicara@gmail.com
Salam rasa, karya, dan sastra!
KACA?!
0 komentar: