Ah,Sial!
Oleh: Vilodhia Gusti
Siang itu,
Tak begitu berisik hanya rintik-rintik
Sembari menikmati kopi,aku bersilah di pangkuan kursi.
Oh nikmatnya.
Terbayang saat itu,
Menunggu hujan reda di bawah ternit tua sambil memegang erat tangannya, hangat sekali.
Selang beperapa menit kusapu wajahku.
Ternyata aku larut dalam khayalan karena merdunya hujan.
Dan ternyata; hanya genggaman gelas perlahan miring lalu tumpah di atas celana putihku dengan kopi hitamnya.
Sialan!
9 November 15'
0 komentar: