Mengharapkan Harapan
Karya: Puspa Rahayu
Dihadapan sebuah buku catatan
Aku ingin menulis semua tentang hari ini
Dimana semuanya tampak tak seperti biasa
Hambar, kacau
Pikiranku mencoba membaca rentetan peristiwa yang seharusnya masih aku ingat
Tapi entah
Sudah dikemanakan oleh gerimis sore ini
Sekilas gerimis tampak sadis mengubur ingatan sehingga tak lagi mampu muncul ke permukaan
Bukan salah gerimisnya
Salah siapa kenangan mau dihanyutkan pergi
Padahal aku disini setia memeliharanya
Tidak banyak kalimat yang bisa diucapkan
Mungkin karena aku lupa atau memang sama sekali tak bisa
Inilah nasib gadis yang mencoba bercerita namun tak punya cerita
Mencoba mencinta namun tak punya cinta
Berharap namun tak punya harapan
Kenapa nampak sangat miris, ya.
Sudahlah, tunggu saja
Siapa tau gerimis datang lagi.
Siapa tau ia memulangkan kenangan yang tadi sudah dihanyutkan
Atau bahkan membawa kenangan baru yang esok bisa diceritakan, dicintai dan diharapkan.
Dan akhirnya aku menjadi gadis yang punya cerita, cinta dan harapan.
(Wonosobo, 22 November 2015)
0 komentar: