Dibuatnya Mereka Lupa
Oleh: Egi Heryanto
:Perantau
Untuk mereka yang memutuskan angkat kaki dari apa yang disebut rumah. Walau langkah kaki terasa berat melangkah,
juga rasa takut serta kekosongan diri
dan perenungan dalam hening malam sepi
tapi akhirnya sanggup
dan pergi
meski mimpi-mimpi tentang bersama kawan lama membentuk cerita dan kebohongan
lebih terlihat menjanjikan
Untuk mereka yang berani keluar dari hangat ketiak ibu,
Tertawalah
biar lupa sebentar
biar hilang rasa terbentur
dan kerasnya hidup yang lebih sering
menjadi renungan tengah malam
tanpa banyak jalan keluar.
Untuk mereka yang diam-diam cemas terhadap pilihan
tapi tidak sampai menyesal
sebab sudah dijual masa mudanya
disimpan pada hari yang masih nanti
setelah apa yang dilakukan terbayar
dan hening bukan lagi hening
dan dingin bukan lagi gigil
dan hangat bukan lagi peluk
Maka, berbahagialah
berdiri dengan tegap tanpa takut
diterpa apa yang lebih angin dari badai
atau
apa yang lebih mati dari maut
Untuk mereka yang berani merantau
untuk mereka yang lupa caranya menangis
tersenyumlah
sebelum daun tanggal
dan kita gugur bukan sebagai pahlawan
Untuk mereka yang hidup sendiri
dan lupa rasanya
didekap tanpa pretensi
atau tidak lagi mendengar derap langkah kaki
tertawalah....
dan kita
kau juga saya
akan saling lupa
bagaimana rasa sakit bisa sesederhana itu
sebab kita tidak lebih seutas tambang
yang terentang
antara melanjutkannya
atau
mati muda.
*
Dan beginilah,
dan tertawalah
dan binasalah
Mereka
.
(Cipete, 15 Oktober 2015)
0 komentar: