Tinggal Bekas
Oleh: A Widi Nugroho
Ingat saat hujan milik kita berdua?
Kau tetap menyala untuk ku
Ingat saat jalan pagi yang terang milik kita berdua?
Sinar mu tetap paling terang bagi ku
Masih bisa kau rasakan saat tengah malam milik kita berdua?
Cahaya mu benar benar nyata untuk ku
Ingat saat akhir kau ku bagaikan lilin?
dan ketika itu juga kau putuskan untuk padam
Susah ku menahan angin yang menghampiri mu
Hati mu sudah bulat untuk padam
Dan semua sudah terlanjur, kau sudah menyala, meleleh, kini tinggalkan bekas yang tetap ada di terangnya pagi, derasnya hujan, dan gelapnya larut malam
0 komentar: