Hanya Kamu dan Fog Machine

17.27.00 Unknown 0 Comments

Oleh: Kaka Cahea 

Sisa dari penuh dan aku masih menunggu.
Walau kau sudah berucap untuk tak sampai.
Barangkali, pikirku.

Masih deras dan aku masih mencari.
Kau pamit tidak hadir tadi.
Siapa tau, pikirku.

Apa kamu tak leleh? Apa kamu tak kepanasan?
Fog machine tahan panas, tapi apa kamu tak apa?
Terus terusan dikepalaku yang demam.

0 komentar: