Maukah Kau Mengingat Ada Apa di Tempat Ini?

21.47.00 Unknown 0 Comments

Oleh: Egi Heryanto

Di tikungan ini, aku berdiri
udara mendekat nol
nyala lampu remang dibekap kabut. Malam
purnama menabur jadi hiasan langit
tapi langit selalu bercelah
di banyak sisi, di banyak tempat untuk menaruh kau.

kau tak ada di tikungan ini, aku berdiri
menghirup asap dari arang terbakar,
dan seorang lain yang berwajah rapuh,
tua, dan terlihat apa adanya.
satu-dua bintang tidak memberi arti,
langit masih luas, masih bersisa
untuk kau menaruh aku juga.
tapi kau tak di sini,
dan aku tak menaruh apa-apa di langit,
dan kau tak menaruhku di langit,
malam masih malam yang sering kita bicarakan,
langit selalu melompong
kemarin, hari ini, mungkin juga lusa
sekalipun kau ada di sini,
dan kita sama-sama jadi hiasaan langit,
aku tak yakin, aku tak yakin
langit tetap saja punya banyak tempat
untuk menaruh orang lain di samping kita
yang jadi hiasaan,
sekalipun langit adalah milik kita.
Stasiun, 26 April 2016

0 komentar: